Tiga rumah di Dusun Watugubug Desa Lebakwangi Kecamatan Pagedongan tertimpa longsor, Kamis (9/11) siang. Adanya retakan tanah dan hujan lebat membuat tebing yang berada di atas permukiman warga ambrol. Humas PMI Banjarnegara, M Alwan Rifai menjelaskan rumah yang tertimpa longsor yakni milik Rido Afidin (29), Sukardi (55) dan Niman (30). Rumah yang tertimpa longsor mengalami kerusakan ringan. Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun karena masih bahaya, warga dilarang menempati rumahnya ketika hujan deras. “Pada pukul 13:00 WIB terjadi hujan lebat. Lalu pada pukul 16:23 WIB terjadiah longsor,” paparnya. Sebelum longsor, aliran listrik PLN padam pada pukul 16:00 WIB. Menurut Alwan, dua hari sebelumnya sudah terjadi retakan tanah di lokasi. “Pada Kamis dini hari tanah juga sudah bergerak. Karena hujan deras lalu hujan deras sehingga longsorlah tebing itu,” terangnya. Selain menimpa rumah, tanah di sekitar lokasi juga mengalami keretakan sekitar tiga jengkal. Dijelaskan akibat longsor ini enam KK harus mengungsi. “Ada enam KK yang mengungsi atau 20 jiwa. Untuk sementara warga langsung diisolir di rumah Bapak Martin di RT 3 RW 7 Desa Lebakwangi,” jelasnya. Warga yang mengungsi yakni Slamet Riyanto (KK), Ramini, Suryati, Viki Alviansah, Sunarjo (KK), Wartini, Jamar, Jeni Nursifiya, Sukarno (KK), Bonem, Toni (KK), Titi, Faul dan Ngadinem. Warga lainnya yang mengungsi yakni Haryanto (KK), Lapanda, Sambari (KK) Sariyah, Sani dan Sulasmi.
Sumber: http://radarbanyumas.co.id/20-warga-lebakwangi-banjarnegara-mengungsi/
0 Comments